Sabtu, 01 Juli 2017

Lakukan Pengecekan Komponen Ini Setelah Perjalanan jauh

Melanjutkan dari posting tentang part yang harus di cek sebelum melakukan perjalanan jauh kali ini kita coba membahas tentang komponen apa saja yang perlu kita cek setelah melakukan perjalanan jauh
sering kali kita setelah melakukan perjalan jauh, motor hanya di ganti oli saja karena berangkapan bahwa hanya oli saja yang perlu di ganti dan sparepart yang lain tidak perlu, malahan tidak dilakukan pengecekan sama sekali. dikawatirkan jika kita tidak melakukan pengecekan di beberapa part akan terjadi masalah di kemudian hari

berikut part yang perlu mendapat perhatian lebih setelah kita melakukan perjalanan jauh

1. Oli Motor
Oli motor tentu menjadi perhatian Nomer 1 yang harus kita cek setelah melakukan perjalanan jauh, karena pada saat kita melakukan perjalanan jauh dan lama, kondisit mesin tentu juga memaksa oli untuk terus melukasi mesin, tidak dajar dengan usia oli yang biasanya bisa mencapai 2000 KM, setelah melakukan perjalan sekitar 1000 Km keadaan oli sudah hitam dan bau mesin sudah sangat tercium. hal ini juga di karenakan mesin yang di pacu dengan RPM tinggi secara terus menerus, jadi kondisi oli lebih cepat mengalami penguapan dan gesesakan dalam mesin lebih intens 

2. Rantai Motor
Yang Paling terlihat perubahan pada rantai adalah rantai berasa lebih kendur. beban kendaraan dan durasi penggunaan sering kali menjadi penyebab utama rantai menjadi sedikit aus dan kendur. cara ini bisa kita siasati dengan rajin memberi pelumas pada rantai setiap 100 km, agar kondisi rantai motor tetap "dingin" karen dengan memberikan pelumas pada ranti, gesekan antar mata rantai dan gear lebih baik, usia rantai pun menjadi lebih panjang.

3. Roda
Cek keadaan Roda, paling tidak keadan kembang roda, apakah masih layak untuk di gunakan atau sudah mengalami ke ausan akibat melakukan perjalanan jauh, kondisi aspan yang panas dan tidak rat sering kali menyebabkan roda lebih cepat mengalami kebotakan.

Dan satu hal lain nya adalah, jika kita menggunakan ban tubless, jika ban kita terkena paku, biasanya tidak berasa mengalami kekurangan angin, karena sifat ban tubless yang jika terkena paku, makan angin akan tertahan oleh paku, begitu paku di cabut makan seketika angin akan keluar

biasakan setiap 100Km lakukan pengecekan terhadap ban, jika ternyata ada paku, sebaiknya jangan di cabut, cari tukan tambal ban setelah itu bisa cabut paku nya. karena jika kita langsung cabut paku dan tukan tambal ban jauh, makan kita sendiri yang akan cape mendorong motor sampe ke tukang tambal ban

4. Periksa Body Motor
Cek secara keseluruhan, cek setiap baut pada bodi motor, di khawatirkan ada yang kendur. keadan motor jika di pacu dengan kecepatan tinggi, maka getaran pada bodi motor juga sangat besar, sering kalo terjadi salah satu bodi motor lepas, karena kita yang tidak rajin cek part part yang terpasang pada motor, lakukan pengecekan ini pada saat kita mencuci motor, cek setiap detail agar tidak terjadi hal hal yang tidak di ingin kan

5. Periksa Keadaan mesih di Bengkel Resmi
Jika kita servis motor di bengkel resmi, biasanya mereka punya alat yang lebih canggih, misalnya jika kita berkunjung ke bengkel resmi yamaha di kelapa dua depok, disana terdapat kamera kecil yang bisa masuk ke dalam mesin untuk memerikna komponen mesih, apakah mengalami keausan atau tidak.

contoh nya, setiap kalo saya ke bengkel resmi, pasti kamera selalu masuk ke bagian rumah piston, untuk memastikan apakah piston mengalami gesekan  parah dengan dinding rumah piston, atau terdapat banyak kerak atau tidak, kerak timbul karena usia oli yang lama tidak di ganti dan mengalami pembakaran parah pada rumah piston.

itu tadi komponen yang wajib di cek setelah melakukan perjalanan jauh, tujuan nya adalah agar tidak terjadi hal yang tidak di ingin kan, selain itu juga agar usia motor lebih panjang dan terawat


Terimakasi
AturMotor

Tuliskan Masukan kamu disini...

 

Ad Placement