Tampilkan postingan dengan label servis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label servis. Tampilkan semua postingan

Kamis, 23 Februari 2023

Mencegah Kerusakan yang Tak Terduga, Ini Alasan Mengapa Service Motor Jadi Hal yang Tak Boleh Diabaikan

Waktu yang tepat untuk melakukan servis motor tergantung pada sejumlah faktor, termasuk seberapa sering motor digunakan, kondisi jalan yang dilalui, dan jenis motor itu sendiri. Umumnya, motor sebaiknya diservis setiap 6 bulan atau setiap 5.000-10.000 km tergantung dari rekomendasi pabrik. Namun, jika motor sering digunakan untuk perjalanan jarak jauh atau di lingkungan yang kotor dan berdebu, servis mungkin perlu dilakukan lebih sering. Jika motor terlihat atau terdengar tidak normal saat dikendarai, segeralah bawa motor ke bengkel untuk dicek. Ingatlah bahwa melakukan servis rutin pada motor dapat membantu menjaga kesehatan motor dan mencegah kerusakan yang lebih besar di kemudian hari.

Berikut tanda-tanda motor anda harus segera di service

1. Bunyi mesin yang tidak wajar

Bunyi mesin yang tidak wajar bisa berarti berbagai hal tergantung dari jenis dan karakteristik suaranya. Beberapa contoh bunyi mesin yang tidak wajar antara lain:

  •     Bunyi mesin kasar atau berisik yang tidak normal
  •     Bunyi mesin yang mengaum atau mendengung dengan intensitas yang tidak biasa
  •     Bunyi mesin yang bergema atau berdentum saat dinyalakan
  •     Bunyi mesin yang tidak stabil atau naik-turun secara tiba-tiba
  •     Bunyi mesin yang terdengar bergetar atau gemetar

Jika Anda mendengar bunyi mesin yang tidak wajar seperti contoh di atas, segeralah membawa motor ke bengkel untuk diperiksa dan diperbaiki jika diperlukan. Bunyi mesin yang tidak wajar dapat menjadi tanda awal masalah serius pada motor dan dapat memperburuk kondisi motor jika dibiarkan tanpa perbaikan.

2. Berkurangnya daya atau akselerasi motor

Berkurangnya daya atau akselerasi motor bisa berarti motor tidak dapat menghasilkan tenaga yang cukup untuk memindahkan kendaraan dengan kecepatan yang diinginkan. Beberapa contoh gejala dari berkurangnya daya atau akselerasi motor antara lain:

  •     Motor membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai kecepatan tertentu
  •     Motor terasa lambat atau malas saat akselerasi
  •     Motor tidak dapat mencapai kecepatan tertinggi seperti biasanya
  •     Motor merasa tidak bertenaga saat melewati tikungan atau tanjakan
  •     Suara mesin terdengar tidak stabil atau tidak biasa saat mempercepat.

Jika Anda mengalami gejala-gejala seperti itu, sebaiknya segera membawa motor ke bengkel untuk diperiksa dan diperbaiki jika diperlukan. Berkurangnya daya atau akselerasi motor dapat menjadi tanda awal masalah serius pada motor, seperti kerusakan pada sistem bahan bakar, sistem transmisi, atau sistem kelistrikan, dan dapat memperburuk kondisi motor jika dibiarkan tanpa perbaikan.

3. Perubahan konsumsi bahan bakar yang signifikan

Perubahan konsumsi bahan bakar yang signifikan bisa menjadi tanda adanya masalah pada motor. Beberapa contoh perubahan konsumsi bahan bakar yang signifikan antara lain:

  •     Konsumsi bahan bakar yang tiba-tiba meningkat, bahkan meskipun pola pengendaraan sama seperti sebelumnya.
  •     Konsumsi bahan bakar yang terus meningkat seiring waktu, meskipun Anda telah melakukan perbaikan atau perawatan pada motor.
  •     Konsumsi bahan bakar yang lebih rendah dari biasanya, yang dapat menunjukkan masalah pada sensor bahan bakar atau sistem pengabutan bahan bakar.

Jika Anda mengalami perubahan konsumsi bahan bakar yang signifikan seperti contoh di atas, sebaiknya segera membawa motor ke bengkel untuk diperiksa dan diperbaiki jika diperlukan. Perubahan konsumsi bahan bakar yang signifikan dapat menjadi tanda awal masalah pada motor, seperti masalah pada sistem bahan bakar atau sistem pengapian, dan dapat memperburuk kondisi motor jika dibiarkan tanpa perbaikan.

4. Rem tidak berfungsi dengan baik

Rem yang tidak berfungsi dengan baik dapat menjadi masalah serius pada motor dan membahayakan keselamatan pengendara. Beberapa gejala dari rem yang tidak berfungsi dengan baik antara lain:

  •     Rem terasa lemah atau tidak responsif saat dipijak
  •     Rem mengeluarkan suara aneh saat dipijak
  •     Rem terasa gemetar atau bergetar saat dipijak
  •     Rem mengunci atau terkunci saat dipijak, yang dapat menyebabkan roda tergelincir dan motor tidak dapat dikendalikan dengan baik.

Jika Anda mengalami gejala-gejala seperti itu, segeralah membawa motor ke bengkel untuk diperiksa dan diperbaiki jika diperlukan. Rem yang tidak berfungsi dengan baik dapat menjadi tanda awal masalah serius pada sistem rem, seperti keausan kampas rem atau kebocoran pada sistem rem, dan dapat membahayakan keselamatan pengendara jika dibiarkan tanpa perbaikan.

5. Kebocoran minyak atau cairan lainnya

Kebocoran minyak atau cairan lainnya dari motor dapat menjadi tanda masalah serius pada motor dan perlu segera ditangani. Beberapa contoh cairan yang dapat bocor dari motor antara lain:

  •     Minyak mesin, yang biasanya terlihat di bawah mesin atau di sekitar filter oli.
  •     Cairan pendingin, yang biasanya terlihat di bawah mesin atau di sekitar sistem pendingin.
  •     Cairan rem, yang biasanya terlihat di bawah motor atau di sekitar sistem rem.
  •     Cairan transmisi, yang biasanya terlihat di bawah mesin atau di sekitar transmisi.

Jika Anda melihat tanda-tanda kebocoran cairan dari motor, segeralah membawa motor ke bengkel untuk diperiksa dan diperbaiki jika diperlukan. Kebocoran cairan dapat menjadi tanda awal masalah serius pada motor, seperti kebocoran pada pipa atau selang, kerusakan pada karet, atau kegagalan pada sistem segel, dan dapat memperburuk kondisi motor jika dibiarkan tanpa perbaikan. Selain itu, kebocoran minyak atau cairan lainnya juga dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan.

6. Suara gesekan atau suara aneh dari roda

Suara gesekan atau suara aneh dari roda dapat menjadi tanda masalah pada sistem roda motor. Beberapa contoh suara aneh yang mungkin terdengar antara lain:

  •     Suara desis atau mengaum saat motor melaju, yang dapat menunjukkan keausan pada ban atau masalah pada sistem bearing roda.
  •     Suara berderak atau berdecit saat roda berputar, yang dapat menunjukkan masalah pada sistem rem atau masalah pada bearing roda.
  •     Suara berdebar atau bergetar saat motor melaju, yang dapat menunjukkan keausan pada suspensi atau masalah pada sistem penggerak roda.

Jika Anda mendengar suara gesekan atau suara aneh dari roda, segeralah membawa motor ke bengkel untuk diperiksa dan diperbaiki jika diperlukan. Suara gesekan atau suara aneh dari roda dapat menjadi tanda awal masalah serius pada sistem roda, seperti keausan pada komponen atau kerusakan pada bearing, dan dapat memperburuk kondisi motor jika dibiarkan tanpa perbaikan. Selain itu, masalah pada sistem roda juga dapat membahayakan keselamatan pengendara dan penumpang.

7. Lampu atau indikator yang tidak berfungsi

Lampu atau indikator yang tidak berfungsi dapat menjadi tanda masalah pada sistem listrik atau elektronik pada motor. Beberapa contoh lampu atau indikator yang mungkin tidak berfungsi antara lain:

  •     Lampu utama atau lampu rem yang tidak berfungsi, yang dapat membahayakan keselamatan pengendara dan penumpang.
  •     Indikator meteran atau indikator lainnya yang tidak berfungsi, yang dapat mengganggu penglihatan pengendara dan membuatnya sulit untuk memantau kondisi motor.
  •     Lampu indikator yang terus menyala atau tidak menyala, yang dapat menunjukkan masalah pada sistem kelistrikan atau elektronik.

Jika Anda melihat lampu atau indikator yang tidak berfungsi, segeralah membawa motor ke bengkel untuk diperiksa dan diperbaiki jika diperlukan. Lampu atau indikator yang tidak berfungsi dapat menjadi tanda awal masalah serius pada sistem listrik atau elektronik pada motor, seperti kerusakan pada kabel, relay, atau saklar, dan dapat memperburuk kondisi motor jika dibiarkan tanpa perbaikan. Selain itu, lampu atau indikator yang tidak berfungsi juga dapat menyebabkan masalah pada inspeksi kendaraan atau membuat motor tidak aman untuk digunakan di jalan raya.

8. Vibrasi yang tidak biasa atau terlalu kuat saat mengendarai motor.

Vibrasi yang tidak biasa atau terlalu kuat saat mengendarai motor dapat menjadi tanda masalah pada sistem penggerak atau suspensi motor. Beberapa contoh vibrasi yang mungkin terasa tidak biasa atau terlalu kuat saat mengendarai motor antara lain:

  •     Vibrasi yang kuat pada motor atau pengendara, yang dapat menunjukkan masalah pada sistem mesin atau sistem penggerak roda.
  •     Vibrasi yang terasa pada pegangan atau jok motor, yang dapat menunjukkan masalah pada sistem suspensi atau sistem penggerak roda.
  •     Vibrasi yang tidak biasa pada salah satu roda motor, yang dapat menunjukkan keausan atau kerusakan pada bearing atau masalah pada sistem rem.

Jika Anda merasakan vibrasi yang tidak biasa atau terlalu kuat saat mengendarai motor, segeralah membawa motor ke bengkel untuk diperiksa dan diperbaiki jika diperlukan. Vibrasi yang tidak biasa atau terlalu kuat dapat menjadi tanda awal masalah serius pada sistem penggerak atau suspensi motor, seperti keausan pada komponen atau kerusakan pada bearing, dan dapat memperburuk kondisi motor jika dibiarkan tanpa perbaikan. Selain itu, vibrasi yang tidak biasa atau terlalu kuat dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan pengendara dan penumpang.

Selasa, 21 Februari 2023

20 Langkah Mudah Merawat Mesin Motor untuk Pemilik Baru

Berikut adalah beberapa tips merawat mesin agar awet:

1. Gunakan bahan bakar berkualitas.
Bahan bakar berkualitas dapat membantu mesin bekerja secara optimal dan mencegah kerusakan pada mesin. Bahan bakar yang kurang berkualitas dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin dan mempercepat proses pengendalian. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa bahan bakar yang digunakan berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan oleh produsen.

2. Sesuaikan tekanan angin ban dengan standar yang dianjurkan.
Tekanan angin ban yang tepat dapat membantu menjaga kinerja mesin dan memperpanjang umur mesin. Tekanan angin ban yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menyebabkan mesin bekerja dengan lebih berat dan mempercepat proses pengendalian. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa tekanan angin ban sesuai dengan standar yang dianjurkan oleh produsen dan dilakukan secara rutin sesuai dengan jadwal yang dianjurkan.

3. Melakukan pemeliharaan rutin sesuai dengan jadwal yang dianjurkan.
Pemeliharaan rutin dapat membantu menjaga kinerja mesin dan memperpanjang umur mesin. Pemeliharaan rutin dapat meliputi pengecekan dan perbaikan pada sistem-sistem mesin, seperti sistem pendingin, sistem bahan bakar, sistem transmisi, dan lain-lain. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa pemeliharaan rutin dilakukan sesuai dengan jadwal yang dianjurkan oleh produsen dan melibatkan mekanik yang berpengalaman dan terpercaya.

4. Melakukan perawatan pada sistem pendingin mesin.
penting untuk memastikan bahwa mesin bekerja dengan efisien dan tetap dingin. Berikut adalah beberapa langkah untuk melakukan perawatan pada sistem pendingin mesin:

  •     Cek tingkat air pendingin: Pastikan bahwa tingkat air pendingin dalam sistem selalu pada tingkat yang sesuai.
  •     Cek kondisi belt: Pastikan bahwa belt yang memutar water pump tidak sobek atau longgar, dan ganti jika perlu.
  •     Pembersihan tangki air pendingin: Tangki air pendingin harus dibersihkan secara teratur untuk mencegah pembentukan karat dan kerak yang dapat mempengaruhi kinerja sistem pendingin.
  •     Pemeriksaan sistem kerusakan: Periksa sistem untuk mencari tanda-tanda kerusakan, seperti kebocoran, dan segera perbaiki jika ditemukan.
  •     Ganti air pendingin: Ganti air pendingin secara teratur untuk memastikan bahwa sistem bekerja dengan efisien dan mencegah kerusakan mesin.
  • Dengan melakukan perawatan rutin pada sistem pendingin mesin, Anda dapat memastikan bahwa mesin bekerja dengan baik dan mencegah kerusakan yang mahal.

5. Melakukan perawatan pada sistem pembersihan udara.
penting untuk memastikan bahwa udara yang masuk ke mesin tetap bersih dan bebas dari debu dan kotoran. Berikut adalah beberapa langkah untuk melakukan perawatan pada sistem pembersihan udara:

  •     Membersihkan filter udara: Filter udara harus dibersihkan secara teratur untuk mencegah penumpukan debu dan kotoran yang dapat mempengaruhi kinerja mesin.
  •     Pemeriksaan kondisi filter: Periksa kondisi filter untuk mencari tanda-tanda kerusakan atau aus, dan ganti jika perlu.
  •     Pembersihan saluran udara: Bersihkan saluran udara secara teratur untuk mencegah penumpukan debu dan kotoran.
  •     Pemeriksaan sistem kerusakan: Periksa sistem pembersihan udara untuk mencari tanda-tanda kerusakan, seperti kebocoran, dan segera perbaiki jika ditemukan.
  •     Ganti filter udara secara teratur: Filter udara harus diganti secara teratur untuk memastikan bahwa udara yang masuk ke mesin tetap bersih dan bebas dari debu dan kotoran.
  • Dengan melakukan perawatan rutin pada sistem pembersihan udara, Anda dapat memastikan bahwa mesin bekerja dengan efisien dan mencegah kerusakan yang disebabkan oleh udara yang kotor.

6. Melakukan perawatan pada sistem bahan bakar.
penting untuk memastikan bahwa mesin bekerja dengan efisien dan mencegah masalah bahan bakar seperti kerusakan mesin dan pengurangan efisiensi bahan bakar. Berikut adalah beberapa langkah untuk melakukan perawatan pada sistem bahan bakar:

  •     Cek tingkat bahan bakar: Pastikan bahwa tingkat bahan bakar dalam tangki selalu pada tingkat yang sesuai.
  •     Pemeriksaan kualitas bahan bakar: Periksa kualitas bahan bakar secara teratur untuk memastikan bahwa bahan bakar bersih dan tidak terkontaminasi.
  •     Pemeriksaan filter bahan bakar: Periksa filter bahan bakar secara teratur untuk memastikan bahwa tidak ada penumpukan debu atau kotoran yang dapat mempengaruhi kinerja mesin.
  •     Pemeriksaan sistem kerusakan: Periksa sistem bahan bakar untuk mencari tanda-tanda kerusakan, seperti kebocoran, dan segera perbaiki jika ditemukan.
  •     Pembersihan tangki bahan bakar: Bersihkan tangki bahan bakar secara teratur untuk mencegah pembentukan karat dan kerak yang dapat mempengaruhi kinerja sistem bahan bakar.

Dengan melakukan perawatan rutin pada sistem bahan bakar, Anda dapat memastikan bahwa mesin bekerja dengan efisien dan meminimalisir masalah bahan bakar yang dapat menyebabkan kerusakan mesin.

7. Melakukan perawatan pada sistem suplai udara.
penting untuk memastikan bahwa mesin menerima jumlah udara yang cukup dan berkualitas untuk membakar bahan bakar dengan efisien. Berikut adalah beberapa langkah untuk melakukan perawatan pada sistem suplai udara:

  •     Pemeriksaan kondisi saluran udara: Periksa saluran udara untuk mencari tanda-tanda kerusakan atau kebocoran dan segera perbaiki jika ditemukan.
  •     Membersihkan filter udara: Filter udara harus dibersihkan secara teratur untuk memastikan bahwa udara yang masuk ke mesin tetap bersih dan bebas dari debu dan kotoran.
  •     Pemeriksaan kompresor udara: Periksa kompresor udara secara teratur untuk memastikan bahwa udara yang disuplai ke mesin memiliki tekanan yang sesuai.
  •     Pemeriksaan sistem kerusakan: Periksa sistem suplai udara untuk mencari tanda-tanda kerusakan, seperti kebocoran, dan segera perbaiki jika ditemukan.
  •     Pemeliharaan rutin: Lakukan pemeliharaan rutin pada sistem suplai udara, termasuk pemeriksaan dan perawatan komponen seperti kompresor udara dan filter udara.

Dengan melakukan perawatan rutin pada sistem suplai udara, Anda dapat memastikan bahwa mesin menerima jumlah udara yang cukup dan berkualitas untuk membakar bahan bakar dengan efisien dan mencegah kerusakan mesin.

8. Melakukan perawatan pada sistem suplai bahan bakar.
penting untuk memastikan bahwa mesin menerima jumlah bahan bakar yang sesuai dan berkualitas untuk membakar dengan efisien. Berikut adalah beberapa langkah untuk melakukan perawatan pada sistem suplai bahan bakar:

  •     Pemeriksaan kondisi tangki bahan bakar: Periksa tangki bahan bakar untuk mencari tanda-tanda kerusakan atau kebocoran dan segera perbaiki jika ditemukan.
  •     Pemeriksaan kualitas bahan bakar: Periksa kualitas bahan bakar secara teratur untuk memastikan bahwa bahan bakar bersih dan tidak terkontaminasi.
  •     Pemeriksaan filter bahan bakar: Periksa filter bahan bakar secara teratur untuk memastikan bahwa tidak ada penumpukan debu atau kotoran yang dapat mempengaruhi kinerja mesin.
  •     Pemeriksaan sistem kerusakan: Periksa sistem suplai bahan bakar untuk mencari tanda-tanda kerusakan, seperti kebocoran, dan segera perbaiki jika ditemukan.
  •     Pemeliharaan rutin: Lakukan pemeliharaan rutin pada sistem suplai bahan bakar, termasuk pemeriksaan dan perawatan komponen seperti filter bahan bakar dan pipa suplai bahan bakar.
  • Dengan melakukan perawatan rutin pada sistem suplai bahan bakar, Anda dapat memastikan bahwa mesin menerima jumlah bahan bakar yang sesuai dan berkualitas untuk membakar dengan efisien dan mencegah kerusakan mesin.

9. Menjaga agar mesin tidak overheat
Menjaga agar mesin tidak overheat berarti memastikan bahwa suhu mesin tidak meningkat terlalu tinggi sehingga menyebabkan kerusakan mesin atau mengurangi efisiensi kerja. Overheating mesin dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kekurangan pendinginan, kegagalan komponen pendinginan, atau kerusakan pada sistem pemasukan udara.

Untuk menjaga agar mesin tidak overheat, beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:

  •     Melakukan perawatan rutin pada sistem pendingin mesin, seperti membersihkan radiasi dan memastikan bahwa sirkulasi air pendingin lancar.
  •     Memastikan bahwa sistem pemasukan udara bersih dan bebas dari debu dan kotoran.
  •     Memantau suhu mesin secara teratur dan memeriksa tanda-tanda overheating, seperti suara bising atau peningkatan suhu.
  •     Menjaga bahan bakar yang digunakan berkualitas dan tidak terkontaminasi.
  •     Memeriksa sistem pendingin mesin secara teratur untuk mencari tanda-tanda kerusakan dan segera memperbaiki jika ditemukan.

Dengan melakukan langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan bahwa mesin bekerja dengan efisien dan tidak overheat, sehingga memperpanjang masa pakai mesin dan mengurangi risiko kerusakan.

10. Menjaga agar mesin tidak over-rev
berarti memastikan bahwa mesin tidak berputar terlalu cepat, yaitu di atas putaran maksimum yang direkomendasikan. Over-revving dapat menyebabkan kerusakan mesin serius dan dapat memperpendek masa pakai mesin.

Untuk menjaga agar mesin tidak over-rev, beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:

  •     Memahami spesifikasi mesin dan putaran maksimum yang direkomendasikan.
  •     Melakukan perawatan rutin pada sistem transmisi dan komponen lain yang berhubungan dengan putaran mesin, seperti roda gigi dan kopling.
  •     Memantau putaran mesin secara teratur dan memastikan bahwa mesin tidak berputar di atas putaran maksimum yang direkomendasikan.
  •     Menghindari memacu mesin dengan cepat dari putaran rendah ke putaran tinggi secara tiba-tiba.
  •     Menghindari menjalankan mesin pada putaran tinggi untuk jangka waktu yang lama.

Dengan melakukan langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan bahwa mesin bekerja dengan efisien dan tidak over-rev, sehingga memperpanjang masa pakai mesin dan mengurangi risiko kerusakan.

11. Menggunakan oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan.

memastikan bahwa oli mesin yang digunakan memenuhi spesifikasi yang dianjurkan oleh produsen mesin. Oli mesin memiliki peran penting dalam menjaga kinerja dan efisiensi mesin, sehingga memilih oli mesin yang sesuai sangat penting.

Untuk menggunakan oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan, beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:

  •     Membaca manual penggunaan mesin dan memahami spesifikasi oli mesin yang direkomendasikan.
  •     Memastikan bahwa oli mesin yang dipilih memiliki tingkat viskositas dan kualitas yang sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan.
  •     Melakukan perawatan rutin pada sistem pemeliharaan oli mesin, seperti mengganti oli mesin secara teratur dan memastikan bahwa tingkat oli mesin tetap stabil.
  •     Menghindari mencampur oli mesin dari jenis yang berbeda, karena dapat mengurangi efisiensi dan menyebabkan kerusakan mesin.
  •     Memeriksa tingkat oli mesin secara teratur dan memastikan bahwa mesin tidak kekurangan atau kelebihan oli.

Dengan menggunakan oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan, Anda dapat memastikan bahwa mesin bekerja dengan efisien dan memperpanjang masa pakai mesin.

12. Melakukan penggantian oli mesin secara teratur
Mengganti oli mesin pada interval waktu yang dianjurkan oleh produsen mesin atau sesuai dengan rekomendasi dari profesional perawatan mesin. Penggantian oli mesin secara teratur merupakan bagian penting dari perawatan mesin yang harus dilakukan untuk memastikan kinerja dan efisiensi mesin.

Oli mesin bertindak sebagai pelumas dan pendingin pada mesin, sehingga sangat penting untuk memastikan bahwa oli mesin tetap bersih dan efisien dalam melakukan tugasnya. Selama mesin beroperasi, oli mesin menjadi kotor dan memperoleh sampah, sehingga membutuhkan penggantian secara teratur untuk memastikan kinerja mesin tetap baik.

Untuk melakukan penggantian oli mesin secara teratur, beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:

  •     Membaca manual penggunaan mesin dan memahami interval penggantian oli mesin yang dianjurkan.
  •     Memastikan bahwa oli mesin yang baru memiliki spesifikasi yang sesuai dengan mesin dan sesuai dengan spesifikasi oli mesin yang dianjurkan.
  •     Melakukan drain oli mesin secara teratur dan mengganti oli mesin dengan oli baru.
  •     Memeriksa tingkat oli mesin secara teratur setelah melakukan penggantian oli mesin.

Dengan melakukan penggantian oli mesin secara teratur, Anda dapat memastikan bahwa mesin bekerja dengan efisien dan memperpanjang masa pakai mesin.

13. Melakukan perawatan pada sistem transmisi.
Melakukan tugas-tugas pemeliharaan dan perbaikan pada bagian transmisi mesin, untuk memastikan bahwa sistem transmisi bekerja dengan baik dan memastikan kinerja mesin yang optimal. Sistem transmisi bertanggung jawab untuk mentransmisikan daya dari mesin ke roda dan mengubah putaran mesin menjadi putaran yang sesuai untuk bergerak.

Untuk melakukan perawatan pada sistem transmisi, beberapa tugas pemeliharaan yang dapat dilakukan antara lain:

  •     Melakukan pemeriksaan berkala pada sistem transmisi, termasuk periksa tingkat cairan transmisi, memastikan kondisi cairan transmisi tetap baik dan mengganti cairan transmisi jika perlu.
  •     Memastikan bahwa komponen transmisi bekerja dengan baik, seperti filter transmisi, gasket, dan selenoid.
  •     Memeriksa kondisi dan kerja kopling dan transmisi, memastikan bahwa transmisi dapat memindahkan gigi dengan lancar dan tanpa terjadi slip atau kerusakan pada kopling.
  •     Melakukan perawatan pada sistem pengereman transmisi, memastikan bahwa sistem pengereman bekerja dengan baik dan dapat mengontrol putaran mesin saat mesin bergerak.

Dengan melakukan perawatan pada sistem transmisi secara teratur, Anda dapat memastikan kinerja mesin yang optimal dan menghindari masalah transmisi yang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin atau mempengaruhi kinerja mesin.

14. Menjaga agar mesin tidak melakukan pembebanan yang berlebihan.
Memastikan bahwa mesin tidak bekerja dengan beban yang terlalu besar sehingga mempengaruhi kinerja mesin atau menyebabkan kerusakan. Ini dapat dicapai dengan beberapa cara, seperti:

  •     Menggunakan mesin sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan, seperti membatasi putaran mesin dan memastikan bahwa mesin tidak melakukan beban yang terlalu berat.
  •     Menghindari menggunakan mesin dalam kondisi yang tidak sesuai, seperti bekerja pada suhu lingkungan yang terlalu tinggi atau bekerja dengan beban yang berlebihan.
  •     Memastikan bahwa mesin bekerja dalam kondisi yang optimal, seperti menjaga agar suhu mesin tetap stabil dan memastikan bahwa sistem pendingin dan suplai bahan bakar bekerja dengan baik.
  •     Memastikan bahwa mesin tidak bekerja dengan beban yang berlebihan dalam jangka waktu yang lama, seperti membatasi waktu pemakaian mesin dan memastikan bahwa mesin memiliki istirahat yang cukup.

Dengan menjaga agar mesin tidak melakukan pembebanan yang berlebihan, Anda dapat memastikan kinerja mesin yang optimal dan menghindari kerusakan pada mesin. Ini juga dapat membantu memperpanjang umur pakai mesin dan mengurangi biaya perawatan mesin.

15. Menjaga agar mesin tidak melakukan pembebanan yang berlebihan saat masih hangat.
Memastikan bahwa mesin tidak bekerja dengan beban yang terlalu besar setelah baru saja bekerja dan masih memiliki suhu yang tinggi. Pembebanan yang berlebihan pada mesin yang masih hangat dapat menyebabkan kerusakan dan mengurangi umur pakai mesin.

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah pembebanan yang berlebihan pada mesin yang masih hangat antara lain:

  •     Memberikan waktu istirahat sejenak setelah mesin selesai bekerja sebelum mulai bekerja lagi.
  •     Menghindari melakukan tugas yang berat pada mesin yang masih hangat.
  •     Memastikan bahwa mesin memiliki waktu untuk menyejukkan sebelum digunakan lagi.
  •     Menjaga agar suhu mesin tetap stabil dengan memastikan sistem pendingin bekerja dengan baik.

Dengan memastikan bahwa mesin tidak melakukan pembebanan yang berlebihan saat masih hangat, Anda dapat memastikan kinerja mesin yang optimal dan menghindari kerusakan pada mesin. Ini juga dapat membantu memperpanjang umur pakai mesin dan mengurangi biaya perawatan mesin.

16. Menjaga agar mesin tidak melakukan pembebanan yang berlebihan saat masih dingin.
Memastikan bahwa mesin tidak bekerja dengan beban yang terlalu besar sebelum suhunya mencapai suhu normal. Saat mesin masih dingin, bagian-bagian mesin belum terpanas dan bahan pelumas belum mencapai suhu yang cukup untuk membuat bagian-bagian mesin bekerja dengan baik.

Melakukan pembebanan yang berlebihan pada mesin yang masih dingin dapat menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian mesin dan mengurangi umur pakai mesin. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah pembebanan yang berlebihan pada mesin yang masih dingin antara lain:

  •     Memberikan waktu pemanasan mesin sebelum bekerja.
  •     Memastikan bahwa sistem pendingin dan sistem bahan bakar bekerja dengan baik sebelum memulai mesin.
  •     Menghindari melakukan tugas yang berat selama beberapa menit setelah memulai mesin.
  •     Memastikan bahwa bahan pelumas mesin memiliki kualitas yang baik dan memenuhi spesifikasi yang dianjurkan.

Dengan memastikan bahwa mesin tidak melakukan pembebanan yang berlebihan saat masih dingin, Anda dapat memastikan kinerja mesin yang optimal dan menghindari kerusakan pada mesin. Ini juga dapat membantu memperpanjang umur pakai mesin dan mengurangi biaya perawatan mesin.

17. Melakukan perawatan pada sistem pengapian.
Memastikan bahwa sistem pengapian bekerja dengan baik dan dalam kondisi yang optimal. Sistem pengapian adalah sistem yang membantu memulai proses pembakaran pada mesin dan memastikan bahwa mesin berjalan dengan efisiensi dan performa yang baik.

Perawatan pada sistem pengapian meliputi beberapa hal, seperti:

  •     Membersihkan kabel busi dan komponen lain dari kotoran atau debu.
  •     Memastikan bahwa koneksi antar komponen sistem pengapian dalam kondisi baik dan tidak terjadi korosi.
  •     Mengetes sistem pengapian secara berkala untuk memastikan bahwa mesin memulai dan berjalan dengan baik.
  •     Menggantikan komponen sistem pengapian yang rusak atau usang.
  •     Menjaga bahan bakar yang digunakan bersih dan memastikan bahwa bahan bakar tersebut memenuhi spesifikasi yang dianjurkan.

Melakukan perawatan pada sistem pengapian dapat memastikan bahwa mesin berjalan dengan efisiensi dan performa yang baik. Ini juga dapat membantu memperpanjang umur pakai mesin dan mengurangi biaya perawatan mesin.

18. Melakukan perawatan pada sistem pembuangan.
Memastikan bahwa sistem pembuangan mesin bekerja dengan baik dan dalam kondisi yang optimal. Sistem pembuangan mesin membantu mengeluarkan gas buang dan limbah lain dari mesin.

Perawatan pada sistem pembuangan meliputi beberapa hal, seperti:

  •     Membersihkan pipa pembuangan dan komponen lain dari kotoran atau debu.
  •     Memastikan bahwa koneksi antar komponen sistem pembuangan dalam kondisi baik dan tidak terjadi korosi.
  •     Mengetes sistem pembuangan secara berkala untuk memastikan bahwa gas buang dan limbah lain dapat keluar dari mesin dengan baik.
  •     Menggantikan komponen sistem pembuangan yang rusak atau usang.
  •     Menjaga agar mesin tidak melakukan pembebanan yang berlebihan dan memastikan bahwa mesin berjalan dengan kondisi yang optimal.

Melakukan perawatan pada sistem pembuangan dapat memastikan bahwa mesin berjalan dengan efisiensi dan performa yang baik. Ini juga dapat membantu memperpanjang umur pakai mesin dan mengurangi biaya perawatan mesin.

19. Menjaga agar mesin tidak terkena air atau kondisi basah.
Memastikan bahwa mesin tidak terkena air atau kondisi basah yang dapat membahayakan mesin. Air atau kondisi basah dapat menyebabkan kerusakan pada mesin, seperti korosi, kerusakan pada komponen listrik, dan lain-lain.

Untuk menjaga mesin agar tidak terkena air atau kondisi basah, beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain:

  •     Menjaga mesin dari kondisi basah dengan menggunakan tudung atau penutup yang sesuai.
  •     Memastikan bahwa mesin tidak terkena air saat bekerja atau saat tidak digunakan.
  •     Menjaga mesin agar tetap kering dan bebas dari air dan kondisi basah.
  •     Menggunakan lapisan pelapis anti-korosi untuk melindungi mesin dari kerusakan yang disebabkan oleh korosi.
  •     Menjaga agar sistem pendingin mesin tetap bebas dari air dan kondisi basah.

Menjaga mesin agar tidak terkena air atau kondisi basah sangat penting untuk memastikan bahwa mesin bekerja dengan baik dan memperpanjang umur pakai mesin. Ini juga dapat membantu mengurangi biaya perawatan dan memastikan mesin berjalan dengan performa yang optimal.

20. Menyimpan mesin dengan benar saat tidak digunakan.
Memastikan bahwa mesin disimpan dengan tepat dan benar selama tidak digunakan. Ini membantu mencegah kerusakan yang disebabkan oleh kondisi yang tidak baik atau perawatan yang kurang baik.

Untuk menyimpan mesin dengan benar saat tidak digunakan, beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain:

  •     Menjaga mesin dalam kondisi bersih dan kering.
  •     Menggunakan penutup atau tudung untuk melindungi mesin dari debu, kotoran, dan kondisi cuaca.
  •     Menyimpan mesin di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung dan kondisi udara yang baik.
  •     Menyimpan mesin dengan posisi yang benar agar tidak terjadi pembebanan yang tidak seimbang pada komponen.
  •     Memastikan bahwa sistem pembuangan, pengapian, dan bahan bakar dibiarkan dalam kondisi yang benar saat mesin disimpan.
  •     Menyimpan mesin pada suhu yang stabil dan kondisi lingkungan yang konsisten.

Menyimpan mesin dengan benar saat tidak digunakan sangat penting untuk memastikan bahwa mesin bekerja dengan baik dan memperpanjang umur pakai mesin. Ini juga dapat membantu mengurangi biaya perawatan dan memastikan mesin berjalan dengan performa yang optimal ketika digunakan kembali.

Minggu, 12 Februari 2023

10 Bagian Motor Yang Harus Selalu Diperhatikan Dan Dirawat Agar Motor Tetap Berfungsi Dengan Baik

10 Bagian Motor Yang Harus Selalu Diperhatikan Dan Dirawat Agar Motor Tetap Berfungsi Dengan Baik

Merawat motor adalah proses memelihara dan memperbaiki kondisi motor agar tetap berfungsi dengan baik dan efisien. Ini termasuk memeriksa kondisi bagian-bagian motor secara berkala, melakukan perawatan preventif, dan mengganti bagian yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik. Merawat motor juga melibatkan melakukan pemeliharaan rutin seperti mengganti oli mesin, memastikan sistem pendingin tetap bersih, dan memeriksa kondisi ban dan rem.

Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa motor berfungsi dengan baik dan meminimalkan risiko kerusakan atau kegagalan mesin. Merawat motor juga bisa membantu memperpanjang usia mesin dan memastikan bahwa motor bekerja dengan efisien dan menghemat bahan bakar.

Ini hanya beberapa bagian motor yang harus diperhatikan dan dirawat secara teratur. Pastikan untuk melakukan perawatan berkala dan memeriksa kondisi motor secara berkala untuk memastikan bahwa motor tetap berfungsi dengan baik.

1. Oli mesin: Oli mesin adalah minyak pelumas yang berfungsi untuk membantu mengurangi gesekan antar bagian mesin. Rawatlah dengan cara memeriksa tingkat oli secara berkala dan mengganti oli mesin secara teratur sesuai dengan interval yang ditentukan oleh pabrikan.

2. Sistem pendingin: Sistem pendingin sangat penting untuk mencegah mesin motor dari overheating. Rawatlah dengan cara memastikan radiator tetap bersih dan menjaga agar tidak ada kotoran yang mengendap di dalamnya.

3. Busi: Busi adalah bagian yang berfungsi untuk menyala mesin. Rawatlah dengan cara memastikan koneksi busi tetap bersih dan memeriksa apakah busi membutuhkan penggantian.

4. Sistem bahan bakar: Sistem bahan bakar sangat penting untuk memastikan bahwa mesin menerima bahan bakar yang tepat untuk beroperasi dengan baik. Rawatlah dengan cara memastikan bahwa filter bahan bakar tetap bersih dan memeriksa sistem injeksi bahan bakar secara berkala.

5. Sistem transmisi: Sistem transmisi berfungsi untuk mengubah tenaga mesin menjadi gerakan roda. Rawatlah dengan cara memastikan bahwa rantai transmisi tetap bersih dan dipoles secara berkala, dan memeriksa gigi transmisi secara berkala untuk memastikan bahwa mereka tidak aus atau retak.

6. Ban: Ban adalah bagian yang berfungsi untuk membantu menjaga stabilitas dan kendali motor. Pastikan untuk memeriksa tekanan angin ban secara berkala dan mengganti ban jika sudah tidak layak digunakan.

7. Lampu dan lampu sein: Lampu dan lampu sein adalah bagian yang penting untuk memastikan keamanan berkendara. Pastikan untuk memeriksa kondisi lampu dan lampu sein secara berkala dan mengganti jika sudah rusak atau tidak berfungsi dengan baik.

8. Sistem rem: Sistem rem adalah bagian yang sangat penting untuk memastikan keamanan berkendara. Pastikan untuk memeriksa kondisi rem secara berkala dan melakukan perawatan jika diperlukan.

9. Suspenasi: Suspenasi berfungsi untuk menyerap getaran dan membantu menjaga stabilitas motor. Pastikan untuk memeriksa kondisi suspenasi secara berkala dan melakukan perawatan jika diperlukan.

10. Baterai: Baterai berfungsi sebagai sumber energi untuk menyalakan mesin dan mengoperasikan sistem elektronik lainnya. Pastikan untuk memeriksa kondisi baterai secara berkala dan mengganti jika sudah tidak layak digunakan.

Jumat, 12 Juni 2020

Review Ban Corsa Planeto SE30 Setelah 1 Tahun, Kok Jadi Bergelombang ??

Corsa Planeto SE30 bergelombang
Penampakan BAN Corsa Planeto SE30 Bergelombang

Ban corsa planeto se30 saya pake waktu tahun 2019 persis sebelum bulan ramadhan, karena rencananya mau mudik pake motor, jadi harus ganti ban. Karena mememang ban sebelum nya udah mulai gundul. Demi kenyamaan bersama maka harus ganti ban.


Harga Ban Corsa SE30

kalo kita cek di marketplace tokopaedi, range harga sih berskisar dari 200 ribu sampe 250 ribu saja.

 

Harga Corsa Planeto SE30
Harga BAN Corsa Planeto SE30

Saat ini motor saya pake ban ukuran 80/90-14. Karena memang ukuran buat matic adalah ring 14.


Sebetul nya sih ukuran ini lebih besar dari ukuran standar pabrik. Harus nya motor saya pake ukuran yang 70/90-14.


Kualitas Ban Corsa SE30

Kalo kualitas sih menurut saya lumayan ya untuk harga segitu. Harga nya lumayan mahal sih. Karena saya piker kualitas lumayan.


Namun ternyata ban kualitas Corsa Planeto SE30 saya ini kayaknya kurang bagus.


Sekarang tekstur ban bergelombang. Padahal untuk ulir/bunga nya masih bagus.


Jadi kalo ngebut ada bunyi berdengung di ban depan. Mungkin karena memang sudah bergelombang.


Mau di ganti juga sayang, soalnya untuk cengkraman roda saat jalan basah masih bagus banget. Kurang enak aja kalo lagi pengin ngebut.


Corsa Planeto Bergelombang

Sabtu, 05 Agustus 2017

Mesih CB150R bunyi Klotok Klotok, Begini Solusinya




Terkadang ada saat nya suara motor kita sudah tidak se alus pas pertama kalo beli, selain karena oli yang harus di ganti, ada juga penyebab lain nya yaitu Tensioner.

Tensioner sendiri adalah alat non-servis berkala yang berguna untuk menjaga ketegangan rantai keteng pada mesin agar ketegangan rantai keteng tetap terjaga.

cara kerjanya sama seperti perngkat tambahan pada rantai motor yang biasa adi pasng jika rantai yang udah kendur dan menjada randai agar tidak lepas dari gear, begitupun fungsi dari tensioner pada rantai keteng.

Jika rantai keteng sudah mengalami aus karena pemakaian yang sudah lama, maka suara mesin pun menjadi kasar meski sudah di ganti dengan oli terbaik pun.


Pada Beberapa kasus, modifikasi tensione secara ekstrim bisa menambah part ini dengan baut, agar rantai keteng lebih kencang dan presisi. kondisi ini bisa di lakukan jika motor kamu sudah berusia lebih dari 5 tahun, karena di pada usia 5 tahun ke atas, part part pada mesin motor suda sedikit mengalami keasudan, begitupun dengan rantai keteng.

hati hati dalam penerapkan baut pada tensioner, di khawatirkan justru jika rantai keteng mendapat tekanan dari tensioner terlalu kencang, spare part ini bisa malah cepat aus, tetap seting sesuai kebutuhan saja.

Sabtu, 01 Juli 2017

Lakukan Pengecekan Komponen Ini Setelah Perjalanan jauh

Lakukan Pengecekan Komponen Ini Setelah Perjalanan jauh

Melanjutkan dari posting tentang part yang harus di cek sebelum melakukan perjalanan jauh kali ini kita coba membahas tentang komponen apa saja yang perlu kita cek setelah melakukan perjalanan jauh
sering kali kita setelah melakukan perjalan jauh, motor hanya di ganti oli saja karena berangkapan bahwa hanya oli saja yang perlu di ganti dan sparepart yang lain tidak perlu, malahan tidak dilakukan pengecekan sama sekali. dikawatirkan jika kita tidak melakukan pengecekan di beberapa part akan terjadi masalah di kemudian hari

berikut part yang perlu mendapat perhatian lebih setelah kita melakukan perjalanan jauh

1. Oli Motor
Oli motor tentu menjadi perhatian Nomer 1 yang harus kita cek setelah melakukan perjalanan jauh, karena pada saat kita melakukan perjalanan jauh dan lama, kondisit mesin tentu juga memaksa oli untuk terus melukasi mesin, tidak dajar dengan usia oli yang biasanya bisa mencapai 2000 KM, setelah melakukan perjalan sekitar 1000 Km keadaan oli sudah hitam dan bau mesin sudah sangat tercium. hal ini juga di karenakan mesin yang di pacu dengan RPM tinggi secara terus menerus, jadi kondisi oli lebih cepat mengalami penguapan dan gesesakan dalam mesin lebih intens 

2. Rantai Motor
Yang Paling terlihat perubahan pada rantai adalah rantai berasa lebih kendur. beban kendaraan dan durasi penggunaan sering kali menjadi penyebab utama rantai menjadi sedikit aus dan kendur. cara ini bisa kita siasati dengan rajin memberi pelumas pada rantai setiap 100 km, agar kondisi rantai motor tetap "dingin" karen dengan memberikan pelumas pada ranti, gesekan antar mata rantai dan gear lebih baik, usia rantai pun menjadi lebih panjang.

3. Roda
Cek keadaan Roda, paling tidak keadan kembang roda, apakah masih layak untuk di gunakan atau sudah mengalami ke ausan akibat melakukan perjalanan jauh, kondisi aspan yang panas dan tidak rat sering kali menyebabkan roda lebih cepat mengalami kebotakan.

Dan satu hal lain nya adalah, jika kita menggunakan ban tubless, jika ban kita terkena paku, biasanya tidak berasa mengalami kekurangan angin, karena sifat ban tubless yang jika terkena paku, makan angin akan tertahan oleh paku, begitu paku di cabut makan seketika angin akan keluar

biasakan setiap 100Km lakukan pengecekan terhadap ban, jika ternyata ada paku, sebaiknya jangan di cabut, cari tukan tambal ban setelah itu bisa cabut paku nya. karena jika kita langsung cabut paku dan tukan tambal ban jauh, makan kita sendiri yang akan cape mendorong motor sampe ke tukang tambal ban

4. Periksa Body Motor
Cek secara keseluruhan, cek setiap baut pada bodi motor, di khawatirkan ada yang kendur. keadan motor jika di pacu dengan kecepatan tinggi, maka getaran pada bodi motor juga sangat besar, sering kalo terjadi salah satu bodi motor lepas, karena kita yang tidak rajin cek part part yang terpasang pada motor, lakukan pengecekan ini pada saat kita mencuci motor, cek setiap detail agar tidak terjadi hal hal yang tidak di ingin kan

5. Periksa Keadaan mesih di Bengkel Resmi
Jika kita servis motor di bengkel resmi, biasanya mereka punya alat yang lebih canggih, misalnya jika kita berkunjung ke bengkel resmi yamaha di kelapa dua depok, disana terdapat kamera kecil yang bisa masuk ke dalam mesin untuk memerikna komponen mesih, apakah mengalami keausan atau tidak.

contoh nya, setiap kalo saya ke bengkel resmi, pasti kamera selalu masuk ke bagian rumah piston, untuk memastikan apakah piston mengalami gesekan  parah dengan dinding rumah piston, atau terdapat banyak kerak atau tidak, kerak timbul karena usia oli yang lama tidak di ganti dan mengalami pembakaran parah pada rumah piston.

itu tadi komponen yang wajib di cek setelah melakukan perjalanan jauh, tujuan nya adalah agar tidak terjadi hal yang tidak di ingin kan, selain itu juga agar usia motor lebih panjang dan terawat


Terimakasi
AturMotor
 

Ad Placement